Invers Matriks
INVERS MATRIKS
Oke pertama-tama saya ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi kembali blog kecil-kecil an ini :D, tak terasa kemarin kita telah membahas tuntas tentang apa itu Matriks dan Determinan Matriks, semoga teman-teman dapat paham dengan materi materi yang saya post sebelumnya :). Nah karena kita telah mengetahui Matriks dan Determinannya, maka tidak complit rasanya jika kita tidak membahas pula tentang Invers Matriks, Tanpa menunggu lama lagi, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.Tentang Invers Matriks
Nah teman-teman blogger sekalian, suatu matriks itu bias dapat diinvers kan jika dia merupakan matriks persegi atau berordo n x n. masih belum paham? baiklah, misal matriks A dan B adalah matriks persegi, maka akan berlaku AB = BA = I. Jadi dari situ teman-teman dapat simpulkan bahwa matriks A dan B yaitu saling invers maka dapat ditulis B = .Cara Mencari Invers Matriks
Seperti yang saya terangkan sebeumnya Jika A dan B merupakan matriks persegi, dan berlaku A.B = B.A = I maka dapat dikatakan matriks A dan B saling inves. B dikenal sebagai invers dari A biasa ditulis dengan A-1 . matrik yang memiliki invers disebut invertible atau dengan kata lain matriks non sigular, akan tetapi untuk matriks yang tidak mempunyai invers disebut matriks singular. berikut ini adalah cara mencari invers matriks berordo 2x2 dan 3x3:Invers matriks persegi berordo 2×2:
Bila diketahui suatu matriks A seperti diatas dengan ad-bc ≠ 0, makan invers dari matriks A yakni :
Jika ad – bc = 0 sehingga matriks trsebut tidak memiliki invers atau diekenal juga dengan matriks singular.
Berikut ini terdapat beberapa sifat-sifat dari matriks persegi yang memiliki invers:
(A.B)-1 = B-1. A-1
(B.A)-1= A-1 . B-1
(A-1)t= (At)-1
Menentukan invers matriks berordo 3×3
Ada beberapa tips untuk mecari invers dari matriks berordo 3×3, dan kali ini yang akan kita bahas yakni cara adjoin dan juga transformasi bari elementer :
1. Memakai Adjoin
Adjoin A dinotasikann sebagai adj (A) yakni transpose dari matriks yang elemen-elemenya merupakan faktor-faktor dari elemen-elemen matriks A yakni :
Adj (A) = = (kof(A))T
Adj (A) dirumuskan sebagai berikut ini :
Invers matriks persegi berordo 3×3 dirumuskan sebagai berikut:
2. Memakai Transformasi Baris Elementer
Dalam menentukan invers matriks An dengan cara transformasi baris elementer, bisa memakai langkah-langkah berikut ini:
Bentuk matriks (An|ln), dengan lm merupakan matriks identitas berordo n.
Transformasikan matriks (An|ln) ke bentuk (ln|Bn) dengan transformasi elemen baris.
Hasil dari langkah 2, didapat invers dari matriks An yakni Bn
Notasi yang sering dipakai dalam transformasi baris elementer yakni :
Bi ↔ Bj : Menukar elemen-elemen baris ke-I dengan elemen-elemen baris ke-j
Bi : mengalikan setiap elemen-elemen baris ke-I dengan skalar k
Bi + kBj : jumlah elemen-elemen baris ke-I dengan k kali elemen-elemen garis ke-j
Rumus Invers Matriks
Keterangan :
A-1 : Invers Matriks (A)
Det (A) : Determinan Matriks (A)
Adj (A) : Adjoin Matriks (A)
Nah teman-teman blogger sekalian sesungguhnya dengan memakai rumus ini sudah cepat, tetapi untuk mencari adjoinya itu yang cukup lama, tetapi ingat itu hanya berlaku untuk matriks yang berordo 2×2 saja ya~
Oke demikianlah tadi tentang Invers Matriks, semoga penjelasan singkat di atas dapat membantu kalian dalam mengetahui dan Memahami Invers Matriks, terimakasih :D
Komentar
Posting Komentar